bentuk bumi menurut alkitab
SamuelRowbotham seorang ilmuan asal Inggris menentang kebenaran bumi bulat. Berdasarkan penafsirannya mengenai ayat-ayat tertentu di Alkitab, Rowbotham mempublikasikan sebuah pamflet 16 halaman
BentukBumi - Al-Quran, Alkitab, Atau Sains Yang Benar? - Menjawab Kristen. Begini Argumen Konspirasi Teori Bumi Datar. YouTube Jadi Biang Keladi Pertumbuhan Komunitas Bumi Datar - Tekno Liputan6.com. Bentuk Bumi Menurut al-Qur'an (3-TAMAT) - Eramuslim. Mengenal Bentuk Bumi Menurut Al Quran, Berikut Penjelasannya | merdeka.com
Dalamhal ini, manusia dilihat sebagai bagian integral dari alam bersama tumbuh-tumbuhan, hewan, dan ciptaan lainnya. Tanggung jawab manusia adalah bekerja untuk Tuhan dalam memelihara dan mengelola lingkungan hidup, bukan mendominasi apalagi mengeksploitasinya. Teologi seperti ini juga pernah dirumuskan dalam KTT Bumi di Rio de Janeiro tahun 1992.
Ikisitus Wèb resminé Seksi-Seksi Yéhuwah. Nganggo situs iki, njenengan isa nggolèk keterangan luwih akèh saka publikasiné Seksi-Seksi Yéhuwah.
APAKATA ALKITAB. Alkitab mengatakan bahwa "Allah menciptakan langit dan bumi". ( Kejadian 1:1) Ia memberi tahu pasangan manusia pertama, "Beranakcuculah dan bertambah banyak dan penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, tundukkanlahsegala makhluk hidup yang merayap di bumi.". ( Kejadian 1:28) Allah menyebut-nyebut soal kematian hanya
Vay Tiền Trả Góp Tháng Tư Nhân. Baru-baru ini, konferensi tahunan para penganut teori bumi datar digelar untuk pertama kalinya. Acara Flat Earth International Conference FEIC tersebut dihelat di Raleigh, Carolina Utara, Amerika Serikat pada 9-10 November lalu. Konferensi itu mengklaim bahwa bentuk bumi adalah datar atau seperti bentuk cakram piringan dan bukanlah bulat seperti yang telah diakui para ilmuwan dunia. Salah satu dalil yang mereka kutip adalah bersumber dari Alquran yang menyebutkan bahwa bumi adalah bentuk 'hamparan'. Namun demikian, pakar Alquran Indonesia Dr KH Ahsin Sakho Muhammad mengatakan, teori bumi datar tersebut hanya melihat bentuk bumi dari sisi pandangan mata saja. Namun jika dilihat secara keseluruhan, menurutnya, bumi berbentuk bulat. Ia mengatakan, ada beberapa ayat dalam Alquran yang mendukung teori bahwa Bumi berbentuk bulat. "Seandainya bumi berbentuk cakram, juga tidak akan menambah keimanan kita, juga kalau kita ingkari tidak akan mengurangi keimanan kita. Jadi silakan saja berteori. Tapi, ada tanda-tanda di dalam Alquran, yakni takwir atau qurah, yang artinya bola atau lingkaran," kata Kiai Ahsin, saat dihubungi Jumat 24/11. Dikatakan Kiai Ahsin, dalam surat Az-Zumar ayat 5, menunjukkan bahwa bumi berbentuk seperti bola atau bulat. "Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar; Dia menutupkan/menggilirkan takwir malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."Menurutnya, takwir ini berarti 'bola' atau 'menggelindang'. Karena bentuk bumi yang bulat itulah, waktu antara siang dan malam silih sepengetahuannya, teori Big Bang menyebutkan asal mula terbentuknya bumi. Teori ini menyatakan, bahwa alam semesta berasal dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian meledak dan mengembang sekitar miliar tahun yang lalu. Serpihan dari ledakan itu membentuk bumi dan planet-planet lainnya."Sementara ini, baik itu pakar dari Barat dan ulama kaum Muslimin menerima itu. Begitu meledak, partikel yang ada di ruang udara yang hampa itu terus ada. Bahkan, menurut sebagian ulama bahwa partikel-partikel itu masih terus berjalan, yang akhirnya menjadi bumi. Kemudian Allah menjadikan bumi dingin," yang pertama kali ditemukan oleh Abbe Georges Lemaitre, seorang kosmolog asal Belgia pada 1920-an itu, dikatakan Kiai Ahsin, ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Anbiya ayat 30. Yang mana disebutkan, bahwa langit dan bumi pada awalnya menyatu."Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka, mengapakah mereka tiada juga beriman?"Kiai Ahsin juga mengatakan, bahwa bumi berjalan mengelilingi matahari dan bulan mengelilingi bumi. Teori bumi berjalan dalam peredarannya, menurutnya, ditegaskan dalam surat An-Naml ayat 88, yang berbunyi "Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."Sedangkan bulan mengitari Bumi seperti terkandung dalam surat Asy-Syam, ayat 1-2. "Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya."Selanjutnya, teori bumi berjalan dan tidak diam juga tercantum dalam surat Yasin ayat 38-40. "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya."Dari ayat tersebut dijelaskan, bahwa semua benda langit termasuk bumi, bulan, matahari, berjalan sesuai garis edarnya. Dalam hal ini, Kiai Akhsin mengatakan, kata 'Yasbahun' atau 'Yasbah' memiliki arti 'berenang'. Maksudnya, semua benda langit itu berenang di cakrawala alam semesta. Dari tim tafsir ilmi Kementerian Agama saat berdiskusi dengan Ketua LIPI Almarhum Prof Umar Anggara Jenie, mereka cenderung mengartikan 'yasbaha' dengan kata 'berenang' dan bukannya menjadi kekuasaan Allah, seluruh benda langit itu tidak saling bertabrakan dan bergerak pada garis edarnya masing-masing. Selanjutnya, Kiai Ahsi menambahkan, bahwa perbedaan waktu antara satu belahan bagian bumi dengan belahan lainnya juga menunjukkan bahwa bumi itu bulat. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
- Kisah Menara Babel Babylonia Tower of Babel. Menara Babel adalah menara tertinggi di bumi yang pernah dibangun di zaman Babylonia. Menara Babylonia ini berdiri setelah zaman Nabi Nuh pasca banjir bandang. Penduduk pada zaman itu dianugerahi dengan kekuatan-kekuatan fisik yang lebih dan keperawakan yang gagah dibanding dengan bangsa-bangsa lain. • Kesalehan Ayub Dicobai, Kehilangan Kekayaan dan Anak-anaknya, Responnya Seketika Mengubah Kehidupan Menara inilah yang dikenal hingga saat ini sebagai simbol keangkuhan dan kesombongan manusia. Mitologi kuno menyebutkan bahwa dahulunya manusia hanya memiliki satu rumpun bahasa dan kemudian para manusia bepergian ke arah timur dan mendirikan sebuah menara yang sangat tinggi menjulang ke langit di sebuah tempat yang bernama Shinar. Ada banyak kisah yang menuturkan mengenai menara ini. Diantaranya bersumber dari Kitab Taurat Yahudi, Alkitab Kristen, dan Alquran Islam. Dalam Alkitab, kisah pembangunan menara babel tertulis dalam kitab Kejadian 111-9 1. Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. 2. Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana. 3. Mereka berkata seorang kepada yang lain "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat. 4. Juga kata mereka "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi." 5. Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
Jakarta - Bentuk bumi antara bulat atau datar masih terus menjadi perbincangan hingga saat ini. Sebagian ilmuwan berpendapat bahwa bumi bulat. Sebagiannya lagi justru membantah dan berpendapat jika bumi datar. Terlepas dari dua teori bentuk bumi yang sering kita dengar itu, tidak ada salahnya sebagai umat Islam mengkaji bentuk bumi dalam Al-Qur’an. Bentuk bumi yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dibeberkan oleh Ustaz Adi Hidayat UAH. “Baik bulat maupun datar keduanya memiliki teori yang punya dasar kuat,” kata UAH dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Sabtu 26/11/2022. Dalam video YouTube tersebut, pertama-tama UAH mengupas surah An-Naba ayat 6. Berikut adalah bacaan Arab dan artinya. اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ مِهٰدًاۙ Artinya "Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan.” Ayat Al-Qur'an terkait dapat dilihat di sini UAH menjelaskan, dalam ayat tersebut menggunakan kata “Naj’al” yang asalnya dari kata “Ja’ala”. Menurutnya, ayat ini bukan ingin berbicara bentuk bumi, tapi tentang fungsionalisasi bumi yang sudah terbentuk. Ayat tersebut berbicara soal bagaimana bumi bisa digunakan, bagaimana semua yang ada di bumi bisa dijalani untuk beraktivitas. Kalau ingin tahu bentuk bumi, keluar dari bumi dan lihat langsung. “Pertanyaan selanjutnya, ustaz apa ada isyarat tentang pembentukan bumi dalam Al–Qur’an? Ada, cuma ayatnya bukan di sini,” jelas UAH. Kemudian UAH mengupas surah Az–Zumar ayat 5. Berikut bacaan Arab dan artinya. خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِالْحَقِّۚ يُكَوِّرُ الَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى الَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَۗ كُلٌّ يَّجْرِيْ لِاَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اَلَا هُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفَّارُ Artinya “Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Mahamulia, Maha Pengampun.” Ayat Al-Qur'an terkait dapat dilihat di sini Saksikan Video Pilihan IniEks Anggota MIT Minta Ali Kalora CS Turun Gunung dan Serahkan Diri
- Bumi adalah tempat di mana manusia, hewan, dan tumbuhan bisa hidup karena memiliki air serta oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Ketika berbicara mengenai Bumi, pembahasan seputar bentuknya memang sangat menarik. Planet Bumi adalah salah satu rahasia alam semesta dan masih dipelajari, sehingga banyak ilmuwan percaya bahwa planet yang kita tinggali ini berbentuk bulat seperti ternyata, bentuk Bumi bukanlah bola yang sempurna melainkan agak sedikit lonjong seperti telur. Lantas, kenapa bentuk Bumi tidak bulat sempurna? Sebelum menjawab hal tersebut, mari ketahui terlebih dahulu puncak tertinggi di Bumi. Jika diukur dari pusat Bumi, puncak tertinggi dari planet kita ialah Gunung Chimborazo di Ekuador, bukan Gunung Everest yang dikenal sebagai gunung tertinggi di dunia. Dilansir dari Live Science, Minggu 3/4/2022 Gunung Chimborazo lebih unggul dalam hal ini karena planet Bumi sebenarnya sedikit terjepit di bagian kutubnya. Bila diibaratkan, seperti sebuah bola yang ditekan oleh dua tangan pada bagian atas dan bawahnya. Sehingga, khatulistiwa yang merupakan tempat Ekuador berada lebih juga Misteri Gas Langka yang Bocor dari Dalam Inti Bumi, Studi Ungkap Terbentuk Setelah Big Bang Alih-alih berbentuk bola yang bulat sempurna, bentuk Bumi adalah oblate yang berarti bentuknya seperti bola yang agak pipih dan lonjong seperti telur. Akan tetapi, bentuk lonjong itu hanya sedikit yang artinya Bumi masih tampak bulat sempurna meski tidak disadari banyak orang. "Faktanya, kebanyakan planet dan Bulan tidak berwujud bola sejati. Mereka biasanya terjepit dalam sejumlah cara atau hal lainnya," ujar ilmuwan planet di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, Amerika Serikat, James Tuttle Keane. Apa yang membuat bentuk Bumi tidak bulat sempurna? Dia menambahkan penyebab Bumi, planet lain serta Bulan tidak bulat sempurna ialah adanya gaya sentrifugal atau gaya luar yang dialami oleh sebuah benda berputar. Sebuah planet yang berputar, kata dia, pasti mengalami gaya sentrifugal. Sederhananya, ketika Anda berputar di kursi atau di atas kaki maka akan merasakan adanya tarikan dari pusat tubuh. Hal ini mungkin akan menyebabkan lengan maupun kaki terkilir. "Atau, jika duduk di komidi putar, ada sedikit kekuatan ekstra yang bekerja pada Anda saat di komidi putar itu, sehingga Anda merasa ditarik ke samping," terang Keane menggambarkan kenapa bentuk bumi tidak bulat sempurna. Baca juga Mengapa Bumi dan Planet Lainnya Berbentuk Bulat, Bukan Datar?
Ilustrasi Bentuk Bumi Menurut Al Quran. Foto mengenai bentuk bumi, beberapa waktu sempat ramai dan viral di media sosial. Terdapat dua pemikiran berbeda mengenai bentuk bumi, apakah datar atau bulat?Dua pemikiran ini tentunya akan terus menjadi perdebatan. Sebab, setiap pemikiran memiliki kubu tersendiri yang perdebatan ini telah muncul sejak lama. Karena pada awalnya, orang-orang memang percaya bahwa bentuk bumi adalah rata. Dikutip dari buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an, selama berabad-abad, manusia merasa ketakutan akan jatuh di tepi jurang karena bentuk bumi yang Francis Drake merupakan orang pertama yang membuktikan bahwa bentuk bumi bulat dengan pelayarannya pada 1597. Akan tetapi, sebelum penemuan tersebut, Alquran telah menjelaskan bentuk bumi yang sebenarnya. Simak penjelasan bentuk bumi menurut Alquran Bumi Menurut AlquranIlustrasi Bentuk Bumi Menurut Al Quran. Foto ilmuwan-ilmuwan di dunia menemukan bentuk bumi, Alquran telah menjelaskan bahwa bentuk bumi adalah geo-spherical bulat yang dihamparkan pada kutub. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah SWT, berikutوَٱلْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَىٰهَآArtinya “Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya,” QS. An Nazi’at ayat 30.Allah SWT berfirman dalam QS. Al Hajj ayat 27 mengenai bentuk bumi yang فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍArtinya “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh fajj amiq.”Mengutip dari buku Buku Pintar Sains dalam Al-Qur'an karangan Nadiah Thayyarah, dalam ayat ini menurut ulama penggunaan kata amiq sebagai ganti kaya ba’id yang merupakan isyarat bahwa bumi itu bulat. Garis-garis pada permukaan bumi tidaklah lurus, namun lengkung serta membutuhkan dimensi ketiga, permukaan dan Alquran Mengenai Bentuk BumiIlustrasi Bentuk Bumi Menurut Al Quran. Foto ayat-ayat dalam Alquran yang menunjukkan bahwa bumi itu bulatوَتَرَى ٱلْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِىَ تَمُرُّ مَرَّ ٱلسَّحَابِ ۚ صُنْعَ ٱللَّهِ ٱلَّذِىٓ أَتْقَنَ كُلَّ شَىْءٍ ۚ إِنَّهُۥ خَبِيرٌۢ بِمَا تَفْعَلُونَArtinya “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. Begitulah perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ ٱلَّيْلَ عَلَى ٱلنَّهَارِ وَيُكَوِّرُ ٱلنَّهَارَ عَلَى ٱلَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِى لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفَّٰرُArtinya “Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
bentuk bumi menurut alkitab